bad gift for holiday :(

woahm.

hay blog!

alhamdulillah udah mulai liburan nih. liburan ini mau keliling kemana yaa enaknya? *kaya punya uang banyak aja nanyak mau liburan keliling* -_- hehe

eh iya, how's your raport result? pasti nilainya bagus-bagus doonk?
yesterday i just received my raport for this 2nd semester and guess what i get in this semester? my rank was down. omigot! anjlok deh :'( terjun payung dg sukses! hebaaat. hahahaha Щ(ºДºщ) *ketawamiris*. masih bersyukur deh, my score was increase, although just a little. :-) tapi alhamdulillah ya Allah.

sory ya, i hide some words in this report cover . haha :p

sumpah, i was so shock when my father told me about this. bad surprise in the begining of this holiday. jadi agak frustrated gimana gitu. tapi no problem. pesan ibuku: 'gak papa, belajar lagi ya.', okey mom, i will do what you ask (insyaAlloh) and wish i get good mark for the next semester and the continues. aamiin :D semoga ini juga jadi pelajaran buat aku, biar lebih rajin lagi kalau belajar, jangan malas-malasan (padahal pas ulangan aku udah jungkirbalik tuh di kamar kos | "ngapain emang kamu?" | nggak tau | "..." --' | haha) *berlebihan*

ini juga membuatku sadar biarpun aku udah belajar jungkir balik, kalau takdirnya aku dapet nilai yg gak memuaskan, yaudah pasrah. seperti yang ku tulis di postingku dulu, hidup tu nggak selalu diatas, tapi juga kadang-kadang dibawah. mungkin emang sekarang aku lagi waktunya di bawah, dan nanti aku akan berusaha biar aku naik keatas lagi. aamiin! :-)

~~~

sudah sudah, lupakan masalah nilai yang menari-nari dg senengnya tu di buku raport, sekarang masih mikir, kapan waktu yang tepat buat berlibur ke suatu tempat sama keluarga atau temen-temen. keluarga ku sih masih sibuk, cuma aku sama bapakku saja yg udah bebas. haha. secara bapak aku guru, jadi ikut-ikutan libur murid-muridnya. sedangkan ibuku masih harus kerja seperti biasa, trus kakakku juga kuliah. jadi masih belum sempet buat liburan. aku nih boring di rumah, kadang-kadang juga ditinggal sendirian di rumah yg sepi atau suruh jagain kalau ada pasien baru melahirkan di rumah. huhu nasib nasib.

trus tadi temenku sms kalo rencana mau liburan ke Kediri. dulu sih pernah juga ngerencanain liburan ke Kediri, tapi gak jadi. gak tau kenapa, mungkin persiapannya bla bla bla itu kurang atau masih bingung waktunya juga. but wish our planning for this holiday can be done as soon as possible ya. aamiin. :-)

now, still waiting for the suitable time to do what had planned. kalau udah kelar, dan aku nggak males, kapan-kapan aku cerita kok. heheh

oh iya, habis ini insyaAllah mau buat posting tentang blog. apa isi postinganku? tunggu dan baca aja nanti. :)
eh iya, kalau ada saran tempat liburan yg enak plus murah (kalau gratis juga boleh. haha) silahkan komen ya. ;) thanks

Sunset and Farm

matahari sore dan padi di sawah yang mulai menguning, adalah perpaduan yang pas dan menakjubkan.
remind me with my grandma's village. suasana desa yang damai, sepi.

love it :)

nb: foto ini udah aku edit, aku ambil dari sawah samping rumahku. (biasalah, rumahku kan 'mewah' mepet sawah. haha). 
hope you like. :)

Matahari Senja

Ku tengok lubang angin di arah barat

Terlihat matahari senja

Jingga kuning keemasan

Perlahan menuruni awan

Bersembunyi di balik gunung

Yang menutup horizon sore

Berbalik arah

Malam telah datang menyongsong

Menyambut kaki-kaki yang lelah berjalan

Mengajak manusia meregangkan otot-ototnya

Meluruskan tulang-tulangnya

Dan berhenti sejenak dari hiruk pikuk dunia

Tuk sekedar mengingat

Bahwa kehidupan lain masih ada

Brilian Dinanti,

21 Juni 2012

update header blog

haha, ganti lagi deh header nya. sebelum ini tu aku rasa kok rada galau galau gimana gitu headernya. haha. karena warnanya abuabu trus ada tetes tetes hujannya. nggak mau donk tiap buka blog adanya malah galau. -__-'
ini nih gambar header blogku :

gimana menurutmu? galau kan? haha
maka dari itu, tak ganti lagi deh headernya jadi kaya gambar awannya anak kecil. haha. lucu aku suka.
sebenernya sih aku pengen kaya dulu, templatenya berwarna-warni. biar gak monokrom terus. tapi berhubung belum dapet inspirasi mau buat yg kayak gimana, yaudah, ini aja dulu.

sepertinya aku mau ganti lagi yang bertema buah-buahan atau sayur-sayuran. kan seger tuh, buat nge-refresh otakku juga pas buka blog. tadi coba nyari gambar buah-buahan, ada gambar nih yang bening kinclong dan bikin ngiler :P* :

kapan-kapan kalau ada kesempatan mau aku tambahin tulisan Brilian Dinanti's Blog atau apalah yang lain, mau tak pake header. :D
okay, thats enough, maybe that's my reason why i often change my header blog. aku cepet bosen juga soalnya. hehe
goodnight all :-)

Hidup itu pilihan

Semua orang pernah melewati sulitnya menentukan pilihan. Tapi hidup itu pilihan, mau tidak mau kita sebagai manusia, makhluk hidup, harus menentukan pilihannya—apakah  mau milih yang benar, atau malah yang salah.
Bicara benar salah, bisa saja dalam memilih suatu pilihan hidup, orang bisa tersesat dalam pilihannya tersebut karena pilihannya salah. Bagaimana kita manusia bisa menganggap sesuatu itu benar atau salah? Tidak usah jauh-jauh, ada Alquran sekaligus hadist-hadist Rasul, yang siap menuntun kita. Lebih dari itu, Allah juga tak (dan tak akan pernah) lupa memberikan kita sebuah akal pikiran yang dapat kita gunakan kapan saja dan dimana saja.
Hidup itu pilihan, kita harus rela kehilangan sesuatu agar bisa mendapatkan sesuatu—sometimes we have to lose something good to gain something (better). Mungkin berat bagi kita, dilema. Tapi kembali lagi, hidup itu pilihan. Yang menentukan pilihan hidupmu adalah dirimu sendiri, tanpa campur tangan orang lain.
Sulit? Ya, memang sulit sekali menentukan satu pilihan, terlebih jika kita memandang kedua pilihan tersebut berimbang, sama-sama penting bagi kita. Tidak mudah untuk kehilangan salah satu keinginan kita. Memang sifat manusia ingin mendapatkan kedua-duanya, atau bahkan semuanya. Dengan kata lain manusia itu serakah. Maka dari itu untuk bisa menentukan pilihan, kadang kita harus melihat dua pilihan yang sulit itu dari sudut pandang yang berbeda-beda, agar kita dapat memilih yang kita anggap lebih baik dari pilihan lain.
Barangkali tidak semua orang bisa menentukan satu pilihan hidupnya. Ada mereka yang sudah berumur saja, masih kebingungan dalam menentukan pilihan hidupnya. Mereka terombang-ambing dalam ketidakpastian hidup, bahkan tidak tahu tujuan hidupnya sendiri.

masa depan = blur, belum jelas, bukan tidak jelas.

Kini kita (khususnya saya), sebagai remaja, juga masih labil, masih dalam proses mencari jatidiri. Masa depan di mata kita adalah objek yang blur, terlihat, tapi belum jelas. Kadang kita perlu berperan seperti paranormal, untuk sekedar meramal, menerawang, menerka-nerka masa depan kita. Tapi menerka-nerka dan menerawang saja tidak cukup. Apalagi hanya berangan-angan. Kita juga harus berusaha. Hubungkanlah rencana dari usaha-usaha kalian dengan hasil yang akan kalian dapat setelah melakukan usaha tersebut, seperti hukum sebab akibat, jika kita melakukan ini, maka kita jadi begini, jika itu, maka kita jadi begitu, dan sebagainya.
Ya, hidup itu pilihan. Penuh dengan pilihan. Jika tidak bisa memilih, kita takkan bisa melanjutkan hidup. Tentukanlah pilihanmu, tetapkan pilihanmu dan bulatkan tekadmu. Yang terbaik darimu adalah yang terbaik bagimu. Tentukan pilihan dari hati yang terdalam, hati yang bersih. Karena fitrah manusia itu benar.
Dan terakhir, berdoalah hanya kepada Allah, karena Dia Maha Mendengar doa kita, Maha Melihat usaha kita, dan Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hati kita.

Nb: Tulisan ini aku buat karena aku pengen menyemangati diriku sendiri, terlebih soal jurusan, cita-cita, soal masa depan. Cita-cita termasuk bagian dari hidup bukan? Malah menurutku cita-cita adalah fase perjalanan hidup kita yang mungkin akan jadi yang terpanjang jika umur kita panjang. Tapi itu menurutku.

Hidup itu adalah pilihan, Din! Ingat itu! :-D

Free

Free is not only a word, but it's a great feeling that everyone want it.

Free. That's so easy to say, but so difficult to take and get it.

I want to be free, like a wind.

June 12th, 2012

Brilian Dinanti

Menyesal Pada Harapan (Harapan Semu)

Ketika harapan

Bersambung dengan penantian,

Begitu panjang nan melelahkan

Namun berakhir pada sebuah keputusan:

Keputusasaan

Ketika harapan

Tak seiring dengan kenyataan

Akankah hati ini sanggup tuk menahan,

Tekanan demi tekanan ini yang mulai kurasakan?

Kau dan Aku beda, tak pernah sejalan

Hanyalah, hanya sebuah godaan

Yang selalu inginkanku tuk paksakan

Stop, hentikan!

Sudahi semua penderitaan

Kini yang ada hanya sebuah penyesalan

Penyesalan yang tiada akhiran

Brilian Dinanti,

5 Juni 2012