Hari Bumi

lihat homepage google, dan ternyata:

Happy EARTH Day, Earth!

Bumi kita sudah semakin tua, semakin rapuh... Harusnya kita juga harus semakin giat untuk menjaga dan merawatnya.

Jangan mengambil sumber daya alam seenaknya, sedangkan hasil pengeluaran sisa-sisa limbahnya dibuang begitu saja tak dihiraukan.

Ingat, jika bumi hancur, kita juga akan hancur. Bumi tempat kita hidup. Bumi merupakan sarana kita untuk hidup dan bertahan hidup.

Earth Song by Michael Jackson

What about sunrise
What about rain
What about all the things
That you said we were to gain
What about killing fields
Is there a time
What about all the things
That you said was yours and mine
Did you ever stop to notice
All the blood we've shed before
Did you ever stop to notice
The crying Earth the weeping shores?

What have we done to the world
Look what we've done
What about all the peace
That you pledge your only son
What about flowering fields
Is there a time
What about all the dreams
That you said was yours and mine

Did you ever stop to notice
All the children dead from war
Did you ever stop to notice
The crying Earth the weeping shores

I used to dream
I used to glance beyond the stars
Now I don't know where we are
Although I know we've drifted far

Begitu banyak yang bisa kita lakukan sebelum semuanya benar-benar terlambat.
Sayangi BUMI kita, lakukan itu dengan TINDAKAN NYATA!

Hari Kartini

Sekilas tentang R.A. Kartini:

Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879. Ayah Kartini adalah seorang bupati Jepara bernama R.M. Sosroningrat. Karena memang lahir di kalangan bangsawan, Kartini dapat menempuh pendidikan di Europese Lagere School (ELS), antara lain yaitu belajar bahasa Belanda.
Tradisi tetap tradisi, pada usia 12 tahun, Kartini diberhentikan dari sekolah karena dianggap sudah siap dipingit.
Akan tetapi, Kartini tidak putus asa. Di rumah, dia belajar sendiri dan mulai menulis surat-surat kepada sahabat penanya di negara Belanda yaitu Rosa Abendanon. Mereka saling bertukar informasi, hingga pada akhirnya, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa.
Melihat perempuan-perempuan bangsa Indonesia yang kala itu dianggap rendah, timbullah keinginan Kartini untuk memajukan perempuan Indonesia. Dia banyak membaca buku-buku, majalah, ataupun surat kabar (yang kebanyakan berbahasa Belanda), sehingga pengetahuannya luas.
Kartini bercerita kepada rekan penanya bahwa ia ingin sekali melanjutkan sekolah, tetapi, harapannya harus pupus karena ia akan dinikahkan oleh orangtuanya.
Pada 12 November 1903, Kartini menikah dengan bupati Rembang K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Suaminya tersebut mengerti dan mendukung keinginan Kartini. Mereka akhirnya mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang.
Pada tanggal 13 September 1904, anak semata wayang Kartini lahir. Sayangnya, pada tanggal 17 September 1904, Kartini menghembuskan nafas terakhirnya dan dimakamkan di Rembang.

Penghargaan terhadap Kartini tidak hanya di negara Indonesia saja, Belanda pun juga memberikan penghargaan pada beliau denga menggunakan namanya sebagai nama jalan di berbagai kota di Belanda, antara lain:

1. Utrecht: Di Utrecht Jalan R.A. Kartini atau Kartinistraat merupakan salah satu jalan utama, berbentuk 'U' yang ukurannya lebih besar dibanding jalan-jalan yang menggunakan nama tokoh perjuangan lainnya seperti Augusto Sandino, Steve Biko, Che Guevara, Agostinho Neto.
2. Venlo: Di Venlo Belanda Selatan, R.A. Kartinistraat berbentuk 'O' di kawasan Hagerhof, di sekitarnya terdapat nama-nama jalan tokoh wanita Anne Frank dan Mathilde Wibaut.
3. Amsterdam: Di wilayah Amsterdam Zuidoost atau yang lebih dikenal dengan Bijlmer, jalan Raden Adjeng Kartini ditulis lengkap. Di sekitarnya adalah nama-nama wanita dari seluruh dunia yang punya kontribusi dalam sejarah: Rosa Luxemburg, Nilda Pinto, Isabella Richaards.
4. Haarlem: Di Haarlem jalan Kartini berdekatan dengan jalan Mohammed Hatta, Sutan Sjahrir dan langsung tembus ke jalan Chris Soumokil presiden kedua Republik Maluku Selatan.

dikutip dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Kartini

(Negara lain saja menghargai perjuangan pahlawan negara Indonesia, kenapa kita tidak? 'Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa Pahlawannya'.)

cuplikan lirik lagu Ibu Kita Kartini ciptaan W.R. Supratman :

Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

akhir kata,

Selamat Hari Kartini

Majulah perempuan Indonesia, teruskan perjuangan Kartini menjunjung emansipasi wanita

look!

searching for inspiration by looking the sky. and, wow, there is beautiful scenery there. subhanallah.... :-)
just take some photo on it, edited them.. and taraa...

 

waw, it's beautiful, right? if you see it directly, it'll be more beautiful.

blue, white. they are soft colors. their mixing is so wonderful. i love it.

add some quotes on this photo

 i think that's all for today. :)

(sajak) hari Jumat

kalau kau berkata hari Jumat kepadaku,
aku pasti akan membayangkan hari Jumat itu hari yang panas
dari dulu sampai sekarang,
jarang kutemui hujan pada hari Jumat terlampau deras
cuaca selalu cerah pada hari Jumat
tak terkecuali hari ini
seperti biasa, panas terasa sangat menyengat

mungkin karena pada hari-hari sebelumnya aku hanya berdiam di dalam kelas
menunggu sampai matahari sudah capai menampakkan sinarnya
atau barangkali memang matahari ditakdirkan untuk bersinar lebih panas pada hari Jumat?

aku jadi ingat,
katanya hari Jumat merupakan hari dimana hari akhir akan datang
mungkin pada hari Jumat, matahari semakin dekat dengan kepala kita
sehingga pada waktu kiamat, matahari berada tepat jarak sejengkal diatas ubun-ubun kita

tapi entahlah, aku hanya mengira-ngira
sebagai manusia, aku hanya bisa menunggu waktu menjawabnya
aku tak tahu rahasia Allah
hanya Dia yang tahu rahasia-Nya

tahu rahasia hari Jumat

Brilian Dinanti, 2012

gue suntuk!

lagi suntuk nih!
besok math + account daily exam pula. masyaAllah..
libur 3 hari nggak nge-refresh pikiran sama sekali.
frustrasi, butuh pencerahan dan motivasi..aarrgghh =_=
padahal ini belum seberapa, tapi kenapa aku sudah mengeluh kayak gini?

kalo boleh jujur, aku merasa udah capek, capek sekolah, capek les, capek nge-kos, dan masih banyak capek2 lainnya. Bukan karena apa2, aku merasa perlu beristirahat sebentar, melepas lelah, sekedar tidur, atau pergi jalan2 tanpa memikirkan yg namanya pelajaran, PR atau segala macem.
Tapi sayang itu gak bisa aku lakukan. Boro2 mau jalan2, tidur aja nggak nyenyak cuz masih banyak tugas. Tugasku itupun masih banyak yg keteteran.
Aku belum bisa meng-handle apalagi menguasai pelajaran yg diajarkan guruku. Entah kenapa, kadang2 aku bingung sendiri, gak mengerti, gak mudeng, gak donk kalo diajar guru. Kadang muncul di pikiranku: ‘yang salah tu gurunya atau aku, sih? Atau mungkin malah pelajarannya?’ dan aku tau jawabannya tentunya: Aku. Konyol sekali memang aku nanya itu. Tapi memang itu yg sering muncul di pikiranku.
Mereka kadang tertawa mendengar pernyataan temanku pas di beri angket tugas matapelajaran BK (pas ditanya mengapa kok menyontek): Tertekan akan nilai. Ya emang lucu sih, kata2 ‘tertekan akan nilai’. Tapi juga bener, kayak yg kurasain sekarang. Nggak tau kenapa, aku merasa bersalah pada orangtuaku jika nilaiku jelek. Aku merasa tertekan jika nilaiku anjlok sampe masuk jurang. Aku bener2 menyesal jika itu terjadi. Tapi smoga tidak, ya Allah... naudzubillahh..

Sekarang masih mencoba utk bangkit, walaupun masih tertatih2.
ya Allah. kuatkan aku, bantu aku, lindungi aku ya Allah..
Bismillahirrohmanirrohim. semoga bisa, semoga besok lebih baik dan selamanya sukses+bahagia! Aamiin :)

*eh, btw, siapa yg mau jadi motivation trainer ku? :P

Possibility

27 Maret 2012

Adduuhh, sebenernya banyak ide-ide yang meluap-luap di otakku. Aku lagi males ngerjain tugas kimia. So, aku milih posting blog, biar agak plong dan biar dapet pencerahan ngerjain tugas. Haha :P

Nggak tau kenapa, aku pengen nulis sesuatu di blog tu dapet ide nya mesti di kamar mandi, entah itu pas mandi atau pas ngapain.. Paling karena kalo pas mandi tu badan rileks, fresh, jadi idenya bermunculan. Taapii setalah niat mau nulis, moodku hilang gak ngerti dimana, ditelan bumi kali ya.

Kalo gak sekarang aku nulis, aku mesti lupa nanti. Jadi, tak tulis sekarang aja ya.  Hehe

Hmm, pasti di semester 2 ini para penduduk kelas 10 SMA/MA atau apalah sejenisnya yg sederajat lagi bingung, lagi galau2nya milih jurusan, IPA, IPS, atau mungkin jurusan Bahasa. (pasti pikiran kalian sebelumnya galau karena sesuatu kan? haha)

Yaa, aku juga merasakan galau (both of that 'galau' sometimes occur in me simultaneously :p), tapi sekarang lagi pengen nge-galau soal jurusan. Emang sih, sejak dulu aku pengen bgt masuk IPA, aku pengen jadi dokter, dokter kandungan saran bapakku dulu. Tapi setelah umur semakin bertambah, dapet pengalaman2 dari suatu proses2, I begin to be pesimistic person! Aku gak yakin kalau aku bisa meraih cita2ku, dapetin keinginanku.. Ya Allah.. ya Allah.. what’s happening to me? asaghfirullohal’adziim.. :(

Tapi, aku merenung (lagi), kalo orang2 terdekatku, terutama bapak, ibu, dan kakakku, mengajariku ttg arti optimis, secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, optimis kalau masih ada possibility atau kemungkinan2 yg tak terduga. Itu kuasa Allah..

Seperti pada saat aku diperkenalkan SMA TN (mantan calon SMA gue haha :p) sama bapak ibuku, aku sebenernya nggak tertarik, karena berbau militer2 gitu, dan aku nggak suka (pada waktu aku kelas 8 SMP kalo gak salah). Trus suatu hari, kakakku mbak Pipit, tiba2 ngasih keluarga ku, termasuk aku, hadiah (padahal nggak ada yg sedang ultah lo, aneh ._.). Aku dikasih hadiah sepatu slop pink (yg biasa aku pake, yg sekarang udah lethek+buthuk’en gak karu2an itu. hehe) dan sebuah gantungan kunci dari Bali. Aku seneng bgt waktu itu karena seingatku belum pernah kakakku menampakkan seonggok kebaikannya padaku selama ini. Haha. Peace mbak! o.ov

Daan, satu lagi yg membuat aku galau, ada pesan di secarik kertas:

tulisannya mbakku (sory gak jelas, hehe)

Nah, aku sempet tersentuh dg kata2 mbakku yg sebenernya nggak puitis bgt itu.

Aku nyadar, ya Allah, yg gak nglakuin aja se-optimis itu, aku, yg malah mau nglakuin, gak optimis, gak yakin sama sekali ttg hal itu. Sumpah. Gak yakin bgt nget nget. Dan karena tulisan itu, finally aku berani maju utk mencoba. Tulisan itu memberiku motivasi, berulangkali aku baca tulisan itu.

Possibility: kemungkinan aku masuk SMA TN tu sangat kecil sekali, disamping otakku pas-pasan, yg jadi lawan tandingku tu kebanyakan anak pinter, anaknya jendral, anak seorang elit, bla bla bla. Tapi ibu dan bapakku selalu nasehatin aku, kalau harus dicoba dulu, hasil akhir tu ya dipikir belakang, yg penting kita usaha.

Intinya: jangan menebak2 atau sok jadi peramal diri sendiri. Yaa kalau kata Arai di buku ‘Sang Pemimpi’ sih ‘jangan pernah mendahului nasib’, kurang lebih begitu.

Jadii, milih IPA atau IPS, terserah kamu deh. Yang penting kita belajar dg sungguh2 (baik pelajaran IPA maupun IPS, atau Bahasa), berusaha, and the last, don’t forget to pray to Yang Maha Bijaksana: Allah SWT. Kamu hanya tahu keinginanmu, tapi nggak selamanya tau ttg kebutuhanmu sendiri. Allah akan memberikan apa yg kamu butuhkan, bukan apa yg kamu inginkan. Takdir Allah adalah yg terbaik buat kita. :)

Hmm, sudah dulu sepertinya postingku kali ini. Pokoknya sekarang kamu harus jadi optimistic person! Jangan mau diremehkan oranglain! Okeoke :D

Nb: eh maaf ya kalo selama ini aku sering cerita” ttg kegagalan ku masuk di SMA TN, karena itu merupakan suatu pelajaran yg sgt berharga bagiku. So, aku cuma pgn share pada kalian. :)

thank ya

I would like to say:
Thanks for your warmest congratulating...

especially for my mom, my dad, my sister, my family, my best friends, my pals, all of you that give me greetings.. :-)

thanks for your kindness to type some words for me.. (hehe)

your words is like a candle in my dark mind, give me warmness for my cold fingers..

i feel not alone in my boarding house now cause of you all..

once again, thanks so much :-D

Brilian Dinanti 2012