Ku tengok lubang angin di arah barat
Terlihat matahari senja
Jingga kuning keemasan
Perlahan menuruni awan
Bersembunyi di balik gunung
Yang menutup horizon sore
Berbalik arah
Malam telah datang menyongsong
Menyambut kaki-kaki yang lelah berjalan
Mengajak manusia meregangkan otot-ototnya
Meluruskan tulang-tulangnya
Dan berhenti sejenak dari hiruk pikuk dunia
Tuk sekedar mengingat
Bahwa kehidupan lain masih ada
Brilian Dinanti,
21 Juni 2012
No comments:
Post a Comment
Drop a comment here :)